3 weeks ago
Foto : Kobarkan Semangat Pancasila, Tekadkan Pembangunan Infrastruktur Berlandaskan Gotong Royong
Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Balai Teknik Sabo menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025. Seluruh jajaran pegawai yang turut serta dalam upacara yang berlangsung di halaman kantor Balai Teknik Sabo, meneguhkan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Balai Teknik Sabo, Bapak Fery Moun Hepy, S.T., M.Tech., membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Namun sebelum itu, dalam amanatnya, Bapak Fery Moun Hepy secara khusus menekankan relevansi Pancasila dengan tugas dan fungsi institusinya.
"Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi momentum krusial bagi kita di Balai Teknik Sabo untuk merefleksikan dan memperkuat tekad. Bagaimana nilai-nilai Pancasila, terutama semangat gotong royong dan keadilan sosial, terwujud nyata dalam setiap aspek pembangunan infrastruktur Sabo dan upaya mitigasi bencana yang kita emban," ujar Fery Moun Hepy dengan tegas.
Ia menambahkan, "Infrastruktur yang kita bangun harus berlandaskan semangat keadilan, memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh lapisan masyarakat, dan memastikan Indonesia yang tangguh serta berdaya saing. Inilah wujud konkret pengamalan Pancasila dalam kerja kita sehari-hari." Menggemakan pesan nasional, pidato Kepala BPIP yang disampaikan menyoroti Pancasila sebagai jiwa bangsa yang mempersatukan keragaman Indonesia. Ditekankan pula bahwa dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, pengokohan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia menjadi pilar fundamental.
Lebih lanjut, pidato tersebut menggarisbawahi tantangan kontemporer terhadap Pancasila di era globalisasi dan digitalisasi, serta menyerukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di segala lini kehidupan. Mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga interaksi di ruang digital. Meskipun BPIP memiliki program strategis, ditegaskan bahwa pembumian Pancasila adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Teknik Sabo tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga pemantik semangat baru bagi seluruh insan PUPR, khususnya di Balai Teknik Sabo, untuk terus menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan sumber inspirasi dalam setiap karya dan pengabdian demi kemajuan bangsa dan negara.
Bagikan :