Berita Terkini

Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Balai Teknik Sabo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025. Seluruh jajaran pegawai yang turut serta dalam upacara yang berlangsung di halaman kantor Balai Teknik Sabo, meneguhkan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Balai Teknik Sabo, Bapak Fery Moun Hepy, S.T., M.Tech., membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Namun sebelum itu, dalam amanatnya, Bapak Fery Moun Hepy secara khusus menekankan relevansi Pancasila dengan tugas dan fungsi institusinya.

"Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi momentum krusial bagi kita di Balai Teknik Sabo untuk merefleksikan dan memperkuat tekad. Bagaimana nilai-nilai Pancasila, terutama semangat gotong royong dan keadilan sosial, terwujud nyata dalam setiap aspek pembangunan infrastruktur Sabo dan upaya mitigasi bencana yang kita emban," ujar Fery Moun Hepy dengan tegas.

Ia menambahkan, "Infrastruktur yang kita bangun harus berlandaskan semangat keadilan, memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh lapisan masyarakat, dan memastikan Indonesia yang tangguh serta berdaya saing. Inilah wujud konkret pengamalan Pancasila dalam kerja kita sehari-hari." Menggemakan pesan nasional, pidato Kepala BPIP yang disampaikan menyoroti Pancasila sebagai jiwa bangsa yang mempersatukan keragaman Indonesia. Ditekankan pula bahwa dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, pengokohan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia menjadi pilar fundamental.

Lebih lanjut, pidato tersebut menggarisbawahi tantangan kontemporer terhadap Pancasila di era globalisasi dan digitalisasi, serta menyerukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di segala lini kehidupan. Mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga interaksi di ruang digital. Meskipun BPIP memiliki program strategis, ditegaskan bahwa pembumian Pancasila adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Teknik Sabo tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga pemantik semangat baru bagi seluruh insan PUPR, khususnya di Balai Teknik Sabo, untuk terus menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan sumber inspirasi dalam setiap karya dan pengabdian demi kemajuan bangsa dan negara.

Balai Teknik Sabo kembali menerima tamu kehormatan dari perwakilan Kedutaan Jepang meliputi First Secretary of Transport, Tourism, and Connectivity Mission of Japan to ASEAN, JICA Expert, dan General Manager of Jakarta Office Yachiyo Engineering pada Jumat, 25 April 2025. 

Kegiatan meliputi pemaparan mengenai Center of Excellence Activities (Sabo Technical Center or STC), diskusi kerja sama di masa depan, dan peninjauan fasilitas-fasilitas pendukung STC. Melalui kunjungan ini terdapat pertukaran pandangan dan gagasan strategis untuk merumuskan pendekatan inovatif dalam pengendalian bencana sedimen baik di Indonesia maupun kawasan ASEAN. 

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari adik-adik siswa kelas 8 SMP Pilar Indonesia pada Senin, 21 April 2025. Dalam kunjungan ini, adik-adik mendapatkan paparan dari para ahli Balai Teknik Sabo mengenai teknologi Sabo. Selain pemaparan, adik-adik juga diajak untuk melihat pemodelan hidraulika 3D di Laboratorium Hidraulika serta Maket Sabo Dam dan Artificial Rainfall Apparatus di Laboratorium Lahar.

Melalui kunjungan ini, para siswa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran risiko bencana sejak dini serta memahami penerapan teknologi Sabo dalam pengendalian sedimen dan mitigasi bencana alam, khususnya banjir debris.

Tim Balai Teknik Sabo melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada peralatan pemantauan lahar pada tiga titik lokasi stasiun pada daerah Sleman dan Magelang. Tiga stasiun yang merupakan titik penting tersebut meliputi :

1. Stasiun AWLR (Automatic Water Level Recorder) di Sungai Bebeng, Magelang, yang berfungsi untuk memantau tinggi muka air di sungai.
2. Stasiun ARR (Automatic Rainfall Recorder) di Ngandong, Sleman, yang berfungsi sebagai penakar curah hujan, salah satu faktor penting dalam prediksi terjadinya bencana.
3. Stasiun Kamera Pemantau Lahar di Sungai Krasak, Sleman, yang memantau kondisi langsung aliran sungai tersebut.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa peralatan pemantauan tersebut selalu berfungsi dengan baik, sehingga data yang dihasilkan dapat disiapkan dan digunakan sebagai informasi yang tepat dan akurat bagi masyarakat, mendukung kesiapsiagaan, dan mengurangi potensi risiko bencana lahar.

Balai Teknik Sabo mendapatkan kunjungan dari Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah yang didampingi oleh Dinas Pekerjaan Umum Jawa Tengah pada Kamis, 6 Maret 2025 bertempat di ruang pertemuan Semeru Balai Teknik Sabo.

Kunjungan ini bertujuan sebagai sarana pengumpulan data dan informasi terkait dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah. Adapun pemaparan dan diskusi berfokus pada pengendalian daya rusak air.

Melalui kunjungan ini terdapat beberapa poin permasalah yang dihadapi meliputi sedimentasi sungai berukuran halus yang dapat mengurangi kapasitas tampungan air, serta normalisasi dan pengelolaan sedimen yang masih menjadi tantangan besar. Untuk itu diperlukan tindaklanjut dalam memastikan sumber daya air di Jawa Tengah dapat dikelola secara baik dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan mahasiswa dan dosen pendamping dari program studi Teknik Sipil Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) pada Jumat, 14 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari Kunjungan Industri dan Pelatihan yang dinaungi oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITPA yang diselenggarakan melalui salah satu pelayanan publik Balai Teknik Sabo yaitu Diseminasi Pengetahuan dan Teknologi.

Pada kesempatan ini, mahasiswa dipaparkan mengenai teknologi Sabo dan mengunjungi Laboratorium Hidraulika 3D indoor serta Laboratorium Lahar untuk dapat melihat langsung alat-alat uji yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan teknologi Sabo.

Melalui Diseminasi Pengetahuan dan Teknologi ini, diharapkan dapat memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang peran penting teknologi sabo dalam mitigasi bencana. 

Balai Teknik Sabo mengadakan pelatihan pengenalan alat laboratorium di antaranya adalah All In One Automatic Triaxial, Field Inspection Testing Kit, Automatic Shear Testing Machine, Automatic Edometer Condolidation Test, K-Slump Tester,  dan Vebe Consistometer Conforming. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan dalam penggunaan alat uji yang berperan penting dalam analisis parameter pengujian terkait. Dengan adanya alat otomatis, diharapkan hasil uji laboratorium menjadi lebih akurat dan efisien, sehingga dapat mendukung berbagai proyek mitigasi bencana, rekayasa geoteknik, perencanaan fondasi dan infrastruktur, 

Melalui pelatihan ini, tenaga teknis dan peneliti diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi terbaru. Ke depan, pemanfaatan alat uji otomatis ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dalam perencanaan infrastruktur yang lebih aman dan berkelanjutan, terutama di daerah rawan longsor dan bencana alam.

Selain itu, pelayanan prima di laboratorium Balai Teknik Sabo juga memastikan bahwa setiap pengujian dilakukan dengan standar kualitas tinggi yang dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan untuk kebutuhan proyek yang lebih kompleks.

Balai Teknik Sabo, sebagai Sekretariat Centre of Excellence for Water and Climate Resilience, sukses menggelar webinar internasional bertajuk Sediment-related Disasters Mitigation in Prone Countries: Histories, Lessons Learned, and Future Challenges pada 21 Januari 2025. Acara ini diadakan dalam format hibrida, memadukan kehadiran langsung di lokasi dan partisipasi daring, sehingga mampu menjangkau lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara. Selain peserta dari Indonesia, acara ini juga dihadiri oleh delegasi dari Vietnam, Brasil, Jepang, Pakistan, Chili, Timor Leste, India, Bhutan, Nepal, Swedia, Filipina, dan Singapura.

Sebagai bagian dari upayanya dalam mendukung mitigasi bencana terkait sedimen, Balai Teknik Sabo menghadirkan para ahli internasional untuk berbagi pengalaman, studi kasus, dan pandangan tentang tantangan serta langkah-langkah mitigasi di masa depan. Webinar ini juga memperkuat kerja sama global dengan memanfaatkan jaringan Centre of Excellence for Water and Climate Resilience. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu melindungi masyarakat di wilayah rawan bencana, khususnya akibat dampak perubahan iklim dan sedimentasi.

Mengawali langkah di tahun 2025, Balai Teknik Sabo memulai komitmen nyata dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui penandatanganan Pakta Integritas.

Kepala Balai Teknik Sabo, Bapak Fery Moun Hepy, S.T. M.Tech. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penengasan tekad Balai Teknik Sabo untuk menjadi unit kerja yang berintegritas dan profesional. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan komitmen dan semangat bersama seluruh insan Balai Teknik Sabo untuk menciptakan budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Mari bersama melangkah menuju perubahan yang lebih baik demi pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing! 

Balai Teknik Sabo mengadakan upacara bendera untuk memperingati Hari Bela Negara ke-76 pada tanggal 19 Desember 2024. Dalam upacara tersebut, Fery Moun Hepy, S.T.,M.Tech, Kepala Balai Teknik Sabo bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia. Dalam amanatnya, Presiden menekankan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan bangsa, khususnya melalui peristiwa bersejarah seperti Agresi Militer Belanda II yang melahirkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Deklarasi PDRI menjadi simbol ketangguhan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.

Presiden juga menggarisbawahi tema peringatan tahun ini, “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju,” yang mengajak seluruh warga negara untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan demi kemajuan bangsa. Dengan menanamkan lima nilai dasar bela negara—cinta tanah air, kesadaran berbangsa, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara—generasi penerus diharapkan mampu menghadapi tantangan strategis global. Kepala Balai Teknik Sabo mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan semangat bela negara sebagai landasan dedikasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sesuai peran masing-masing.

Balai Teknik Sabo menggelar pelatihan desain sabodam tipe terbuka, untuk suspended load dan bedload. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam merancang infrastruktur sabodam yang efisien dan ramah lingkungan, guna mengurangi dampak kerusakan akibat aliran sedimen pada daerah rawan bencana.

Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman antara para ahli dan praktisi di bidang pengendalian sedimen. Diharapkan, melalui pelatihan ini, tercipta desain sabodam yang lebih efektif untuk mendukung pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana di Indonesia. 🌊💡

Dalam rangka memperingati Hari Bakti PUPR ke-79, Balai Teknik Sabo menggelar serangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan kepedulian. Perayaan ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti pertandingan olahraga yang melibatkan seluruh pegawai untuk mempererat kerja sama tim, penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, serta donor darah yang menjadi aksi nyata dalam membantu sesama. Tak hanya itu, berbagai permainan seru juga diselenggarakan untuk menciptakan suasana ceria dan meningkatkan keakraban antar peserta.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, Balai Teknik Sabo tidak hanya merayakan sejarah dan dedikasi Kementerian PUPR, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat komitmen dalam membangun negeri, sekaligus menunjukkan bahwa kebersamaan dan kontribusi kecil dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Mitigasi bencana adalah upaya penting untuk mengurangi risiko kerugian dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. Namun, langkah-langkah mitigasi ini harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam konteks pengendalian sedimen, pembangunan infrastruktur, seperti sabo dam, harus dirancang secara berkelanjutan agar tidak merusak ekosistem di sekitarnya. Pendekatan yang ramah lingkungan ini menjadi semakin relevan mengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan perlindungan terhadap bencana dan pelestarian sumber daya alam.

Menyadari pentingnya aspek tersebut, Balai Teknik Sabo menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Toward Green Sabo: Searching for a Sound Sediment Control for Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun kriteria green sabo, yaitu konsep pengelolaan sedimen yang tidak hanya efektif dalam mengendalikan risiko bencana tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan. Melalui FGD ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pengelolaan sedimen yang berkelanjutan, relevan dengan tantangan lingkungan Indonesia.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari mahasiswa Institut Teknologi Negeri Yogyakarta (ITNY) untuk memperluas pemahaman tentang mitigasi bencana aliran lahar. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai konsep dasar sabodam, yaitu struktur penting untuk mengendalikan sedimen. Mereka juga mengikuti simulasi menggunakan alat-alat di laboratorium lahar seperti flume 2D dan rainfall simulator, yang memberikan pengalaman langsung dalam memahami perilaku aliran lahar dan mekanisme pengendaliannya.

Selain itu, mahasiswa diajak untuk melihat pemodelan hidraulika 3D di laboratorium hidraulika, yang berfungsi untuk menguji desain pengendalian lahar secara lebih mendetail. Kegiatan ini merupakan bagian dari layanan publik dari Balai Teknik Sabo yaitu diseminasi teknologi terkait sabo sebagai bentuk pelayanan publik berstandar internasional. Melalui komitmen tersebut, Balai Teknik Sabo menunjukkan perannya sebagai pusat edukasi dan kolaborasi yang siap melayani siapa pun yang membutuhkan, termasuk mendukung pengembangan pengetahuan dan inovasi teknologi.

Balai Teknik Sabo mengikuti upacara bersama Balai/UPT di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) wilayah DIY dalam rangka memperingati 79 tahun Hari Bakti Kementerian PU. Upacara tersebut diselenggarakan di kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dengan Kepala BBWS Serayu Opak bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam pidato yang disampaikan oleh inspektur upacara, Menteri PU menegaskan bahwa Peringatan Hari Bakti PU ke-79 merupakan momen penting untuk memperkuat semangat kerja sama dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan berbagai capaian besar, seperti pembangunan bendungan, jalan tol, dan fasilitas air minum, Kementerian PU terus berkomitmen pada program Quick Wins, menghadapi tantangan cuaca ekstrem, dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui kolaborasi serta penguatan koordinasi demi mendukung pembangunan bangsa.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta dalam rangka ekskursi praktikum mekanika fluida. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada mahasiswa tentang konsep dan fungsi sabodam sebagai salah satu infrastruktur pengendalian aliran sedimen di kawasan rawan bencana. Para peserta mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli di Balai Teknik Sabo, memperluas wawasan mereka mengenai perencanaan dan implementasi teknologi sabodam.

Sebagai bagian dari kunjungan ini, mahasiswa juga diajak untuk mengunjungi Sabodam Bronggang, salah satu sabodam yang berfungsi melindungi daerah aliran sungai dari dampak erosi dan sedimentasi akibat aliran material vulkanik Gunung Merapi. Kunjungan lapangan ini memberikan gambaran nyata tentang penerapan teknologi mekanika fluida dalam pengelolaan lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya integrasi ilmu teknik dengan praktik di lapangan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mitigasi bencana.

Balai Teknik Sabo mendapat kehormatan istimewa dengan kedatangan Gubernur Prefektur Kyoto, Jepang, Takatoshi Nishiwaki, dalam kunjungan resminya ke Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Nishiwaki mengunjungi fasilitas Balai Teknik Sabo, yang merupakan salah satu wujud nyata bentuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana. Kehadiran beliau memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral serta bertukar pengetahuan dalam upaya pengembangan teknologi dan inovasi yang bermanfaat bagi kedua pihak.

Kunjungan Gubernur Nishiwaki juga menambah daftar tamu mancanegara yang pernah hadir di Balai Teknik Sabo, termasuk Kaisar Jepang Naruhito pada 2023 lalu. Hal ini semakin menegaskan peran strategis Balai Teknik Sabo sebagai pusat kolaborasi teknologi dan penelitian internasional. Dengan fasilitas yang dimiliki dan dukungan kerja sama internasional, Balai Teknik Sabo terus berkomitmen menjadi bagian penting dalam upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana, khususnya bencana sedimen, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia.

Sebagai langkah persiapan menghadapi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG di wilayah Maluku Utara, BWS Maluku Utara bekerja sama dengan Balai Teknik Sabo melakukan survei, pemetaan, dan inspeksi terhadap kondisi eksisting sabodam di sekitar Gunung Gamalama. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kondisi dan fungsi sabodam yang ada, serta mengidentifikasi peluang perbaikan atau penambahan sabodam jika diperlukan. Survei ini menggunakan peralatan LiDAR yang difungsikan secara handheld, memungkinkan akurasi tinggi dalam memetakan kontur dan struktur wilayah yang berpotensi terdampak.

Selain itu, survei dilakukan untuk mendukung perencanaan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) dalam menghadapi ancaman lahar dingin dan aliran debris. Survei ini mencakup asesmen terhadap peralatan EWS yang sudah ada, analisis potensi peningkatan fitur peralatan, serta usulan penempatan EWS tambahan di lokasi strategis dengan spesifikasi perangkat keras yang memadai. Melalui pemetaan dan asesmen yang komprehensif, diharapkan hasil survei ini dapat menjadi dasar dalam perencanaan langkah mitigasi yang lebih efektif guna melindungi masyarakat sekitar dari potensi ancaman bencana.

Balai Teknik Sabo baru-baru ini melaksanakan inspeksi terhadap sabo dam yang berada di wilayah Kali Konto, Kabupaten Kediri. Inspeksi ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan dan pengawasan rutin terhadap infrastruktur pengendalian sedimen dan banjir lahar. Dalam kegiatan ini, tim dari Balai Teknik Sabo memeriksa kondisi fisik serta performa sabo dam untuk memastikan bahwa fungsinya tetap optimal dalam menahan aliran material vulkanik dan mengurangi potensi banjir di daerah hilir.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dalam inspeksi ini adalah sabo dam modular, sebuah inovasi dari Balai Teknik Sabo. Sabo dam modular dirancang dengan konsep yang lebih fleksibel, sehingga memudahkan dalam hal pemasangan dan perawatan dibandingkan dengan konstruksi konvensional. Keunggulan inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dalam menangani sedimentasi di daerah-daerah rawan bencana vulkanik, seperti di Kali Konto, yang sering terdampak material vulkanik dari aktivitas Gunung Kelud.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan dalam rangka studi banding terkait pengelolaan manajemen kearsipan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan memperluas wawasan mengenai pengelolaan arsip yang efektif dan efisien di kedua balai. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak terlibat dalam diskusi yang mendalam, saling berbagi pengalaman, ide, dan pengetahuan mengenai strategi dan teknik manajemen arsip yang tepat.

Selain diskusi, rombongan dari Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan juga diajak untuk mengunjungi perpustakaan serta ruang arsip di Balai Teknik Sabo. Melalui kunjungan ini, mereka dapat melihat langsung proses pengelolaan arsip yang diterapkan, termasuk tata kelola ruang arsip dan sistem pengarsipan yang digunakan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan manajemen kearsipan di masing-masing balai dan memperkuat kolaborasi antarinstansi di bidang dokumentasi dan pengarsipan.

Balai Teknik Sabo mengadakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Kepala Balai Teknik Sabo, Fery Moun Hepy, S.T., M.Tech., sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Inspektur menyampaikan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keberlanjutan Indonesia di tengah tantangan global. Generasi muda diharapkan menjadi penggerak utama pembangunan melalui pemanfaatan potensi, keterampilan, dan kreativitas.

Melalui tema Hari Sumpah Pemuda ke-96 yaitu Maju Bersama Indonesia Raya, seluruh pihak diimbau bersinergi mendukung partisipasi pemuda dan meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di seluruh wilayah Indonesia demi terciptanya Indonesia yang kuat dan berdaya saing.

Balai Teknik Sabo melakukan kegiatan pengambilan sampel tanah di lokasi longsor yang terjadi di Kabupaten Garut. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami kondisi tanah di area terdampak serta menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya longsor. Pengambilan sampel tanah dilakukan oleh tim ahli yang nantinya akan dibawa ke Laboratorium Balai Teknik Sabo untuk dilakukan berbagai pengujian.

Melalui pengujian ini, Balai Teknik Sabo berharap dapat memperoleh data yang lebih rinci mengenai karakteristik tanah di lokasi tersebut, sehingga dapat dijadikan dasar dalam merumuskan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk mencegah terjadinya longsor di masa mendatang. Selain itu, hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan penanggulangan bencana di wilayah Garut.

Balai Teknik Sabo kembali menerima kunjungan, kali ini dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dalam rangka kegiatan studi orientasi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait teknologi sabo yang diterapkan dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana aliran lahar. Selama kunjungan, para ahli dari Balai Teknik Sabo memberikan penjelasan komprehensif mengenai dasar-dasar teknologi sabo, meliputi fungsinya dalam pencegahan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, serta penerapannya di wilayah rawan bencana.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Sabo Dam Bronggang. Di lokasi tersebut, para peserta studi orientasi dapat melihat langsung bagaimana teknologi sabo diimplementasikan, serta dampaknya terhadap pengendalian aliran material vulkanik dari Gunung Merapi. Harapannya, melalui studi orientasi ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis yang dapat diaplikasikan di Kabupaten Brebes, khususnya dalam hal pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Balai Teknik Sabo dan Dinas terkait dalam mengembangkan solusi inovatif untuk penataan ruang yang lebih aman dan berkelanjutan.

Internalisasi rutin yang diselenggarakan setiap minggu oleh Balai Teknik Sabo berfungsi sebagai sarana penyegaran, pengingat, dan pemacu semangat dalam menghadapi tugas-tugas selama seminggu ke depan. Dalam kesempatan ini, Kepala Balai selalu menekankan pentingnya menjaga kekompakan antar seluruh pegawai agar tercipta kerja sama yang solid dan harmonis. Kekompakan tersebut menjadi kunci dalam mencapai hasil kerja yang maksimal dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Selain itu, Kepala Balai juga terus mengingatkan pentingnya semangat dalam mendukung pembangunan Zona Integritas. Pembangunan ini memerlukan komitmen yang kuat dari setiap pegawai untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap langkah kerja. Dengan semangat yang terjaga, diharapkan Zona Integritas dapat terbentuk dengan baik, menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas dan berkualitas tinggi.

Balai Teknik Sabo telah berhasil meraih sertifikasi ISO 37001 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas komitmen Balai Teknik Sabo dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik penyuapan.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menerapkan dan meningkatkan efektivitas sistem ini, Balai Teknik Sabo mengadakan kegiatan internalisasi manajemen anti penyuapan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyegaran pengetahuan kepada seluruh pegawai serta memastikan kesadaran kolektif akan pentingnya integritas dalam setiap aspek pekerjaan. Melalui internalisasi ini, diharapkan seluruh pegawai dapat memahami lebih dalam terkait prosedur pencegahan, deteksi, dan penanganan penyuapan.

Lebih dari sekadar kegiatan rutin, internalisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis. Dengan demikian, diharapkan budaya anti penyuapan dapat semakin mengakar dalam organisasi dan menjadi bagian dari perilaku sehari-hari pegawai.

Balai Teknik Sabo secara rutin mengadakan kegiatan internalisasi setiap hari Senin, setelah mengikuti apel pagi bersama Kementerian PUPR. Dalam kegiatan ini, Kepala Balai memberikan arahan tegas tentang pentingnya kerjasama dan kolaborasi di antara seluruh pegawai untuk mencapai hasil terbaik. Kedisiplinan dalam melaksanakan setiap tugas, serta komitmen untuk tidak menunda pekerjaan, menjadi prinsip utama yang harus diterapkan demi tercapainya kinerja yang optimal. Kepala Balai juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan tim sebagai kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan.

Selain memberikan arahan, kegiatan internalisasi kali ini juga menjadi momen perkenalan seluruh pegawai Balai Teknik Sabo kepada Kepala Balai yang baru. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan terasa kuat, memperkuat ikatan serta sinergi antarpegawai. Diharapkan, dengan kepemimpinan baru ini, Balai Teknik Sabo dapat terus maju dan meningkatkan kinerjanya, seiring dengan komitmen bersama untuk menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi.

Balai Teknik Sabo menyambut kunjungan dari anak-anak PAUD Taman Belajar Rumah Sekolah, Sleman DIY, Rabu (09/10/2024). Dalam kegiatan field trip ini, mereka belajar tentang erupsi gunung berapi, lahar dingin, serta cara mitigasinya. Anak-anak juga disuguhi video edukasi dan melihat langsung simulasi sabo dam, yang memberikan pengalaman visual tentang pentingnya infrastruktur dalam mengelola aliran lahar. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan cara-cara menjaga kelestarian alam.

Kegiatan ini diakhiri dengan bermain air, menambah keseruan dan kebahagiaan bagi anak-anak. Diharapkan melalui pengalaman ini, anak-anak bisa lebih mengenal pentingnya menjaga alam sejak dini dan tertanam rasa cinta lingkungan. Semoga generasi muda ini tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap alam, serta mampu berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana di masa depan.

Balai Teknik Sabo menggelar pelatihan hospitality dan pelayanan prima untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Acara ini diikuti oleh para pegawai yang berperan langsung dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dengan harapan dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi setiap pengguna layanan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam tugas sehari-hari. Komitmen kami adalah untuk terus meningkatkan standar pelayanan demi kepuasan dan kenyamanan masyarakat.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta pada Jumat, 4 Oktober 2024. Kunjungan ini melibatkan sejumlah mahasiswa dari Akita University, Jepang, dengan tujuan mempelajari teknologi pengendalian banjir dan erosi di Indonesia. Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Laboratorium Hidraulika Balai Teknik Sabo, di mana para mahasiswa mendapatkan penjelasan mendetail mengenai fungsi dan mekanisme kerja infrastruktur sabo dalam pengendalian aliran material vulkanik.

Didampingi oleh para ahli dari Balai Teknik Sabo, kunjungan kemudian dilanjutkan ke Sabo Dam Bronggang, salah satu infrastruktur penting dalam mitigasi bencana aliran lahar Gunung Merapi. Di lokasi ini, para mahasiswa berkesempatan melihat langsung struktur fisik Sabo Dam serta menerima penjelasan mengenai cara kerjanya dalam menahan sedimen vulkanik. Tantangan dalam pengendalian sedimen di Indonesia tentu berbeda dengan yang dihadapi di Jepang, mengingat perbedaan karakteristik geologi dan iklim kedua negara. Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan yang berguna dalam memahami dan mengembangkan teknologi pengendalian bencana yang lebih adaptif di masa mendatang.

Balai Teknik Sabo turut hadir dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Ke-41, sebuah forum penting bagi para ahli dan praktisi hidroteknik di Indonesia. Acara ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta juga berkesempatan mengikuti kegiatan field trip ke kawasan wisata mangrove Klawalu. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir, seperti mencegah erosi pantai, mencegah intrusi air laut, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Melalui keikutsertaan dalam PIT HATHI, Balai Teknik Sabo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi hidroteknik, demi mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik dan tangguh di masa depan.

Balai Teknik Sabo melakukan peninjauan Sabo Dam di Sungai Lau Borus kawasan Gunungapi Sinabung Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari tugas pengendalian sedimen di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi fisik Sabo Dam, memastikan fungsi Sabo Dam tetap optimal, dan mendeteksi potensi kerusakan yang ada. Diharapkan hasil dari peninjauan ini dapat digunakan sebagai dasar pemeliharaan dan perbaikan, guna menjaga keamanan daerah sekitar serta mencegah risiko bencana seperti banjir dan longsor.

Balai Teknik Sabo secara rutin melakukan internalisasi untuk memastikan seluruh pegawai memahami dan menerapkan nilai-nilai integritas secara konsisten. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk menanamkan budaya kerja yang berorientasi pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan anti korupsi di lingkungan kerja. Dalam kesempatan ini, Kepala Balai menekankan pentingnya peran agen perubahan yang memiliki tanggung jawab strategis dalam mendukung pembangunan Zona Integritas. Agen perubahan berperan sebagai penggerak utama reformasi birokrasi, yang tidak hanya menjadi teladan, tetapi juga memotivasi dan membimbing pegawai lainnya agar turut serta dalam membangun lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme.

Untuk mencapai tujuan tersebut, agen perubahan harus mampu mengomunikasikan visi dan misi Zona Integritas dengan efektif, serta memfasilitasi penerapan kebijakan yang mendukung terciptanya reformasi birokrasi yang lebih baik. Melalui internalisasi rutin yang didukung oleh peran aktif agen perubahan, Balai Teknik Sabo berharap dapat mewujudkan birokrasi yang lebih profesional dan berintegritas. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan Studi Banding terkait Pembangunan Zona Integritas dari Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan pada Kamis, (19/09/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk berdiskusi dan berbagi strategi, langkah-langkah, serta inovasi yang dapat menjadi referensi dan inspirasi dalam pengembangan Zona Integritas. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antarbalai serta mendorong penerapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut, kedua belah pihak saling bertukar pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam membangun Zona Integritas. Balai Teknik Sabo memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah mereka tempuh, termasuk penerapan sistem pengawasan internal yang ketat dan pengembangan budaya kerja yang berfokus pada integritas dan pelayanan publik. Diharapkan hasil dari diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi di lingkungan kerja masing-masing.

Balai Teknik Sabo menunjukkan komitmennya dalam pembangunan Zona Integritas melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan sosialisasi dan internalisasi. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan kali ini adalah Sosialisasi Anti Korupsi yang mengusung tema “Ayo Bangun Budaya Anti Korupsi”. Sosialisasi terlaksana pada Selasa, 17 September 2024 bertempat di Auditorium Merapi Balai Teknik Sabo dengan narasumber Nila Maharani, S.H., M.Hum. yang merupakan Jaksa Ahli Madya pada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DIY. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada seluruh pegawai serta memperkuat fondasi dalam menciptakan budaya kerja yang jujur, transparan, dan akuntabel.

Sosialisasi Anti Korupsi merupakan bagian penting dari upaya bersama dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Diharapkan setiap pegawai dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas, baik secara personal maupun kelembagaan, sehingga Balai Teknik Sabo dapat membangun birokrasi yang lebih bersih, profesional, serta memberikan pelayanan publik yang bebas dari korupsi dan berstandar internasional.

Balai Teknik Sabo telah menyelenggarakan kegiatan internalisasi keprotokolan pada Kamis,12 September 2024 yang mencakup tata cara berkomunikasi yang efektif, sikap profesional, serta kepatuhan terhadap prosedur keprotokolan yang berlaku. Hal ini sebagai bentuk komitmen Balai Teknik Sabo untuk menguatkan penerapan keprotokolan yang baik dan tepat dalam setiap aktivitas kedinasan.

Penerapan keprotokolan yang kuat menjadi landasan bagi terciptanya tata kelola organisasi yang baik. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan seluruh pegawai dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan budaya etika dalam pelayanan publik untuk mewujudkan good governance serta komitmen dalam upaya membangun wilayah Zona Integritas.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia (UII) dalam rangka kegiatan Summer School UII yang mengusung tema “Discovering Geohazard and Mitigation Strategies”. Kunjungan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari UII dan 6 mahasiswa internasional. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai potensi bahaya geologi dan strategi mitigasinya, khususnya di Indonesia.

Selama kunjungan, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi laboratorium Balai Teknik Sabo serta melihat langsung Sabodam Bronggang. Mereka mempelajari teknologi yang digunakan dalam mitigasi bahaya geologi, seperti penanganan erosi dan sedimentasi, serta sistem penanggulangan lahar yang diterapkan di daerah rawan bencana. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga dalam bidang manajemen risiko bencana alam.

Balai Teknik Sabo kembali mengadakan kegiatan internalisasi rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Pada kesempatan ini, Kepala Balai menekankan pentingnya dalam memahami tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab balai ini. Tidak hanya sebagai tanggung jawab, tetapi juga sebagai pondasi utama dalam menjalankan setiap proses dan layanan yang ada.

Selain itu, Kepala Balai menekankan kepada seluruh pegawai harus terus berupaya dalam meningkatkan kinerja melalui keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan kompetensi. Ini bertujuan agar mencegah kekeliruan yang bisa terjadi, baik dalam proses maupun regulasi yang berlaku. Dengan begitu, Balai Teknik Sabo bisa berperan aktif dalam memberikan pembinaan, pemahaman, dan advis kepada para pelaku lapangan. Serta dapat membantu mengidentifikasi kesalahan atau kekeliruan dalam tindakan yang dilakukan, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat untuk menghindari langkah-langkah yang berpotensi keliru atau merugikan dan memastikan bahwa setiap proses yang dilaksanakan di lapangan berjalan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku.

Sabo Dam Bronggang telah lama menarik perhatian akademisi dan masyarakat, baik sebagai lokasi penelitian maupun destinasi wisata edukatif. Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jakarta pun memilihnya sebagai tujuan Site Visit, di mana mereka berkesempatan mempelajari teknologi sabo langsung dari para ahli Balai Teknik Sabo. Selain mendapatkan penjelasan teori, mahasiswa juga diajak mengunjungi Laboratorium Balai Teknik Sabo untuk melihat langsung alat-alat uji yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan teknologi tersebut.

Kunjungan ini diharapkan memberikan pengalaman berharga dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang peran teknologi sabo dalam mitigasi bencana. Sebagai bagian dari layanan publik, Balai Teknik Sabo terus berkomitmen menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait pentingnya teknologi sabo dalam menjaga keselamatan lingkungan.

Balai Teknik Sabo kembali mengadakan kegiatan internalisasi rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Pada kesempatan kali ini, Kabalai menekankan pentingnya budaya kerja sebagai dasar untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Tidak hanya berfungsi sebagai pedoman perilaku, tetapi juga sebagai landasan dalam membangun kepercayaan dan integritas di lingkungan kerja, selaras dengan tujuan organisasi. Melalui internalisasi ini, Kabalai berharap setiap pegawai dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka serta dapat berkontribusi secara maksimal untuk mencapai visi dan misi Balai Teknik Sabo.

Kabalai juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang efektif antara atasan dan bawahan dalam proses pengembangan dan penerapan budaya kerja menuju zona integritas. Ia mendorong seluruh pegawai untuk aktif berpartisipati dalam diskusi dan penerapan nilai-nilai integritas, sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung kinerja yang optimal. Dengan adanya internalisasi ini, diharapkan seluruh pegawai dapat bekerja lebih terarah, fokus, dan berkomitmen terhadap pencapaian hasil yang optimal, serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Tim inspeksi Balai Teknik Sabo kembali melakukan inspeksi sabo dam, yang kali ini dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara. Inspeksi ini bertujuan untuk menilai kondisi terkini sabo dam, mengevaluasi fungsinya dalam mengendalikan sedimen, serta memastikan keberlanjutan struktur dalam menghadapi potensi bencana alam.

Selain memeriksa kondisi sabo dam yang sudah ada, tim Balai Teknik Sabo juga melakukan survei terhadap beberapa lokasi yang berpotensi mengalami bencana, khususnya bencana sedimen seperti banjir lahar. Dari hasil inspeksi ini, diharapkan dapat diperoleh masukan untuk pihak yang berwenang setempat terkait pengelolaan sabo dam dan langkah-langkah mitigasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Komitmen Balai Teknik Sabo dalam melakukan diseminasi teknologi terkait sabo tercermin melalui penerimaan kunjungan lapangan para mahasiswa dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan. Pada kesempatan ini, kunjungan lapangan dilakukan ke Sabo Dam Bronggang dengan tujuan mempelajari fungsi, perencanaan dan perancangan, serta operasi dan pemeliharaan sabo dam tersebut.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menambah pengalaman praktis serta memperdalam pemahaman mereka mengenai teknologi pengendalian banjir lahar dan mitigasi bencana melalui sabo. Diseminasi ini merupakan salah satu dari enam layanan publik yang disediakan oleh Balai Teknik Sabo sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat.

Dalam setiap kegiatan internalisasi, Balai Teknik Sabo secara rutin memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai mengenai pentingnya menjaga integritas dan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat membentuk mindset serta perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Zona Integritas (ZI). Kabalai dalam setiap amanatnya selalu menekankan bahwa pembangunan ZI bukan hanya sekadar formalitas, tetapi memerlukan kesadaran kolektif dan perubahan nyata dalam cara bekerja. Komitmen ini harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, mulai dari disiplin waktu, transparansi dalam pelaksanaan tugas, hingga peningkatan pelayanan publik yang berfokus pada kepuasan masyarakat.

Lebih lanjut, Kabalai juga menekankan bahwa implementasi Zona Integritas tidak berhenti hanya pada tahap awal, tetapi harus dijaga keberlanjutannya. Komitmen yang telah dibangun perlu terus diperkuat melalui pengawasan, evaluasi, dan peningkatan yang berkesinambungan. Dalam setiap evaluasi mingguan, hasil pencapaian dan kendala yang dihadapi selalu diidentifikasi untuk segera dicari solusinya. Dengan pendekatan berkelanjutan ini, Balai Teknik Sabo berupaya memastikan bahwa integritas menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari. Hanya dengan komitmen yang konsisten dan implementasi yang terus diperbaiki, cita-cita mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dapat tercapai.

Balai Teknik Sabo mengikuti kegiatan Focus Group Discussion mengenai Penyusunan Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Penerapan ISO 37001:2016 SMAP di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang diselenggarakan oleh Direktorat Kepatuhan Intern pada tanggal 22-23 Agustus 2024.

Kegiatan ini membahas berkenaan pada Arahan Penerapan SMAP, Desk Pemantauan dan Evaluasi SMAP, serta Penyusunan Pedoman Monitoring dan Evaluasi SMAP. Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menyediakan panduan yang sistematis dan terstruktur dalam memantau serta mengevaluasi efektivitas penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Pedoman ini memastikan bahwa semua unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dapat menerapkan standar anti-penyuapan dengan konsisten, mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan, serta mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan untuk mengurangi risiko penyuapan.

Dalam upaya mendukung pengelolaan risiko bencana yang lebih baik, Balai Teknik Sabo kembali melaksanakan kegiatan diseminasi teknologi di bidang sabo, kali ini bekerja sama dengan BWS Sumatera 1 di Provinsi Aceh, (21-22/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan mengingat masih tingginya frekuensi bencana banjir bandang di wilayah Aceh, sehingga penyebaran pengetahuan terkait teknologi sabo menjadi sangat penting.

Harapannya, melalui diseminasi ini, pengetahuan mengenai teknologi sabo dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan penanganan banjir bandang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pengelolaan sumber daya air, sehingga mampu merancang dan menerapkan solusi berbasis teknologi yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, sekaligus meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Balai Teknik Sabo telah melaksanakan kegiatan pengukuran debit air, profil sungai, dan sedimen di Sungai Wariori, Aimasi, dan Prafi yang berlokasi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Kegiatan ini dilakukan atas permintaan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat. Data yang diperoleh dari pengukuran ini diharapkan dapat menjadi dasar perencanaan dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah kerja BWS Papua Barat.

Pengambilan sampel ini merupakan salah satu dari sekian banyak layanan yang disediakan oleh Laboratorium Balai Teknik Sabo yang siap melayani di seluruh wilayah Indonesia. Dengan peralatan yang memadai serta dukungan dari tim ahli yang berpengalaman, Balai Teknik Sabo siap memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan terkait. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia di Laboratorium Balai Teknik Sabo, silakan kunjungi laman resmi berikut: https://sabo.pusair-pu.go.id/labsabo/.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Semarak Kemerdekaan Ke-79 RI di Balai PUPR wilayah Provinsi Yogyakarta, Balai Teknik Sabo turut berpartisipasi dalam acara jalan sehat yang diselenggarakan di Kantor BBWS Serayu Opak. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai BBWS Serayu Opak, dengan rute perjalanan sekitar 3 km yang diikuti oleh peserta dari tujuh Balai. Acara kemudian dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai pertunjukan dari masing-masing balai.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang semakin erat di antara balai-balai PUPR khususnya wilayah Yogyakarta serta meningkatkan kolaborasi dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat semangat kebersamaan, mempererat tali silaturahmi, dan mendorong sinergi antar lembaga dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Partisipasi aktif dari berbagai balai menunjukkan komitmen untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan tujuan bersama demi kemajuan infrastruktur dan layanan publik.

Peningkatan pemahaman dan kesadaran pegawai terhadap pencegahan gratifikasi menjadi dasar pelaksanaan kegiatan internalisasi di Balai Teknik Sabo yang berlangsung pada tanggal 12 dan 19 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat budaya anti-korupsi dengan memastikan seluruh pegawai memahami jalur dan prosedur yang tepat dalam melaporkan gratifikasi. Pada sosialisasi ini, pegawai diberikan materi berupa pemutaran video dari KPK yang menyampaikan berbagai bentuk gratifikasi yang harus dihindari serta pentingnya peran setiap individu dalam menjaga integritas dan transparansi di lingkungan kerja.

Melalui internalisasi ini, Balai Teknik Sabo berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas tinggi. Kanal aduan gratifikasi yang disosialisasikan diharapkan menjadi sarana efektif untuk melaporkan setiap indikasi gratifikasi yang mungkin terjadi. Dengan adanya kanal ini, pegawai dapat menyampaikan laporan dengan mudah dan aman tanpa khawatir akan dampak negatif. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat komitmen seluruh pegawai dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi dan menciptakan tata kelola yang baik menuju Zona Integritas.

MERDEKA!!!

Balai Teknik Sabo turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bersama seluruh Balai PUPR di wilayah Provinsi Yogyakarta yang diselenggarakan di BBWS Serayu Opak. Bertindak sebagai inspektur upacara, Dr. Ir. Gatut Bayuadji, S.Si, M.T, membacakan pidato Menteri PUPR yang menekankan peran penting PUPR dalam mendukung pembangunan Republik Indonesia serta berbagai capaian yang telah diraih.

Acara dilanjutkan dengan menyambut detik-detik proklamasi di halaman Balai Teknik Sabo, yang diikuti oleh seluruh pegawai Balai Teknik Sabo. Pada kesempatan ini, Kepala Balai Teknik Sabo, Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM, menyampaikan amanat agar seluruh pegawai siap menghadapi tantangan ke depan, khususnya dalam penanganan bencana sedimen. Kabalai menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik dan tindakan preventif dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana sedimen.

Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia!

Semangat kemerdekaan pada bulan Agustus ini dirayakan dengan beragam lomba antar unit organisasi atau balai PUPR di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rangkaian acara tersebut, Balai Teknik Sabo bersama BP2P Jawa III berperan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan turnamen tenis internal PUPR tahun ini.

Turnamen diikuti oleh 6 pasang ganda campuran dan 15 pasang ganda putra. Pasangan ganda putra dari BBWS Serayu Opak berhasil keluar sebagai juara. Melalui ajang ini, diharapkan tercipta persaingan yang sehat serta terjalin solidaritas dan kebersamaan yang semakin erat antar Balai PUPR di Provinsi DIY.

Balai Teknik Sabo telah meraih sertifikasi SNI ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak tahun 2023. Sertifikasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Balai Teknik Sabo dalam menjaga integritas dan mencegah segala bentuk praktik penyuapan di lingkungan kerja.

Sebagai wujud dari komitmen ini, Balai Teknik Sabo kembali menyelenggarakan kegiatan internalisasi SMAP yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran seluruh pegawai mengenai pentingnya sistem ini dalam upaya untuk memperkuat budaya integritas dan transparansi di lingkungan kerja. Melalui internalisasi ini, diharapkan seluruh pegawai mampu menerapkan prinsip-prinsip anti penyuapan secara konsisten, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi.

Dalam rangkaian proses menuju peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta mengadakan kegiatan penanaman pohon yang melibatkan berbagai elemen instansi Kementerian PUPR wilayah Provinsi D.I.Yogyakarta, Jumat (09/08/2024). Turut hadir Kepala Balai Teknik Sabo dan berpartisipasi dalam rangkaiannya.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat semangat nasionalisme melalui aksi nyata yang berdampak positif bagi bumi dan generasi mendatang. Dengan semangat gotong royong, bersama-sama bertekad untuk terus berkontribusi dalam menjaga alam dan memperkokoh persatuan bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia ke-79!

Salah satu wujud nyata dari komitmen Balai Teknik Sabo adalah dengan meningkatkan kualitas pemahaman seluruh pegawai. Hal ini dibuktikan melalui adanya pelaksanaan kegiatan Value Engineering yang bertujuan untuk meningkatkan softskill pegawai Balai Teknik Sabo dalam konteks pengembangan nilai-nilai manajemen terkait kinerja, keandalan, dan pemeliharaan bangunan di lingkungan Balai Teknik Sabo.

Kegiatan ini terdapat pembekalan mengenai pembuatan Root cause analysis, diagram fishbone, diagram fast, value profile table,pairwise comparsion, stakeholder analysis, dan grafik life cycle cost analysis. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pegawai Balai Teknik Sabo dapat semakin kompeten dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah, serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan keandalan infrastruktur yang dikelola. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pegawai, sehingga Balai Teknik Sabo dapat terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Balai Teknik Sabo baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan workshop manajemen risiko yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Workshop ini diikuti oleh seluruh pegawai Balai Teknik Sabo, baik dari tingkat manajemen hingga staf operasional, untuk memastikan bahwa setiap lapisan organisasi memiliki kesadaran dan kemampuan yang memadai dalam mengelola risiko.

Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan pembekalan dari ahli di bidang manajemen risiko Kantor Perwakilan BPKP Yogyakarta yang memaparkan berbagai metode dan strategi efektif dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan risiko. Selain itu, sesi diskusi dan simulasi juga digelar untuk memberikan pengalaman praktis bagi para peserta dalam menerapkan konsep manajemen risiko dalam konteks pekerjaan mereka. Diharapkan melalui kegiatan ini, Balai Teknik Sabo dapat meningkatkan kesiapan dan ketanggapan dalam mengelola risiko, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif dan efisien.

Dalam upaya mitigasi bencana yang lebih baik, Balai Teknik Sabo mengadakan kegiatan Diseminasi Teknologi Sabo yang kali ini bekerja sama dengan BWS NT 1. Perlunya menyebarluaskan pengetahuan terkait teknologi Sabo menjadi penting mengingat wilayah BWS NT 1 ini berpotensi menghadapi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bandang.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para pegawai, khususnya terkait teknologi Sabo dan penanganan bencana sedimen seperti longsor dan banjir bandang. Melalui teknologi dan sistem informasi tentang Sabo, diharapkan semakin banyak alternatif cara untuk mitigasi bencana yang lebih baik. Diseminasi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana, demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Balai Teknik Sabo kembali menggelar internalisasi, Senin (05/08/2024). Kepala Balai Teknik Sabo, Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM, menyampaikan pesan penting mengenai disiplin yang menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama dan menjaga kepercayaan publik. Oleh karena itu, setiap pegawai diharapkan dapat menjadi dan memberi contoh yang baik, tidak hanya dalam kinerja sehari-hari tetapi juga dalam menjaga integritas dan profesionalisme.

Internalisasi ditutup dengan pemberian penghargaan kepada karyawan teladan yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif terhadap pencapaian visi dan misi Balai Teknik Sabo. Kabalai juga berharap bahwa semangat disiplin dan integritas ini akan terus berkembang dan menjadi budaya kerja yang kokoh di lingkungan Balai Teknik Sabo.

Kepala Balai Teknik Sabo, Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM, hadir memenuhi undangan dari Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber dalam kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia tentang Banjir pada Kamis (01/08/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Eka Nugraha Abdi memaparkan peranan Balai Teknik Sabo dalam kajian teknis bangunan pengendali aliran lahar. Kepala Balai menjelaskan berbagai aspek teknis dan strategis dalam pembangunan serta pemeliharaan bangunan pengendali aliran lahar, yang bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan lahar di daerah rawan bencana. Harapannya dengan adanya pemaparan ini, para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengelola sumber daya air serta infrastruktur pengendalian banjir, sehingga dapat meminimalisir dampak bencana alam di wilayah Jawa Timur.

Menjadi tugas dan fungsi Balai Teknik Sabo untuk melakukan kegiatan inspeksi Sabo Dam. Inspeksi ini sangat penting untuk memastikan kondisi struktural bangunan Sabo Dam terkini, agar dapat berfungsi secara optimal. Dengan adanya kegiatan inspeksi secara rutin, berkala, ataupun inspeksi besar, diharapkan kerusakan dapat terdeteksi dan diperbaiki lebih awal, sehingga menjaga fungsi optimal Sabo Dam dalam menahan material longsoran serta mengendalikan aliran air, debris, ataupun sedimen.

Harapannya, inspeksi ini dapat membantu dalam pengumpulan data yang berkaitan untuk perencanaan sampai pelaksanaan operasi dan pemeliharaan Sabo Dam serta pengambilan keputusan ke depannya. Sehingga pada akhirnya dapat berguna demi keselamatan masyarakat sekitar dari adanya potensi bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Balai Teknik Sabo mendapatkan kunjungan dari Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani, Selasa(23/07/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Terpadu Pengenalan Profesi dan Studi, yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis mengenai struktur dan fungsi Sabo Dam dalam pengendalian banjir lahar serta mitigasi bencana di sekitar Gunung Merapi. Para mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk melihat langsung teknologi dan metode yang digunakan dalam pengendalian aliran lahar, sekaligus berdiskusi dengan para ahli Balai Teknik Sabo di Laboratorium dan di lapangan.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya infrastruktur pengendali bencana alam, khususnya bencana sedimen, serta memperkaya pengetahuan mereka dengan pengalaman langsung di lapangan. Dengan melihat aplikasi nyata dari ilmu yang dipelajari di kelas, para mahasiswa diharapkan menjadi lebih termotivasi dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Hal ini sejalan dengan komitmen Balai Teknik Sabo untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penyebaran pengetahuan, khususnya terkait teknologi sabo.

Untuk menjaga kualitas pelayanan publik berstandar internasional kepada masyarakat, Balai Teknik Sabo mengadakan kegiatan internalisasi budaya pelayanan prima pada Senin, 22 Juli 2024, di Auditorium Balai Teknik Sabo. Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Teknik Sabo menyampaikan pentingnya budaya pelayanan prima dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan memuaskan kepada masyarakat. Beliau menekankan bahwa pelayanan prima adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik serta memastikan bahwa setiap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Selain itu, dalam interna;isasi ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab dua arah antar sesama pegawai Balai Teknik Sabo untuk meningkatkan keterlibatan pegawai serta mendorong pertukaran perspektif dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan para pegawai dapat saling berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Internalisasi di Balai Teknik Sabo dilaksanakan oleh Kepala Balai Teknik Sabo dalam amanatnya setelah apel pagi bersama Kementerian PUPR. Kepala Balai menyampaikan pentingnya penerapan anti-penyuapan sebagaimana diamanatkan dalam ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Dalam amanatnya, Kepala Balai menekankan bahwa penerapan sistem manajemen anti-penyuapan ini adalah langkah strategis untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap aktivitas di Balai Teknik Sabo. Kepala Balai juga mengajak seluruh pegawai untuk berkomitmen dalam menjalankan sistem ini demi menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi.

Selanjutnya, Kepala Balai menyampaikan bahwa internalisasi nilai-nilai anti-penyuapan harus diwujudkan melalui tindakan nyata dalam tugas sehari-hari. Semua pegawai diharapkan memahami dan mematuhi prosedur serta kebijakan yang telah ditetapkan guna mendukung tercapainya tujuan organisasi yang lebih baik dan terpercaya.

Balai Teknik Sabo mengadakan acara giat sehat yang diisi dengan senam untuk meningkatkan energi dan kebugaran para karyawan.. Olahraga memiliki banyak manfaat yang langsung dapat meningkatkan kinerja dalam pekerjaan. Dengan rutin berolahraga, energi dan fokus akan meningkat, sehingga produktivitas dalam pekerjaan pun lebih optimal. Selain itu, olahraga efektif dalam mengurangi stres, yang memungkinkan kita bekerja dengan lebih tenang dan efisien. Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga merangsang otak, meningkatkan aliran darah, dan membangkitkan kreativitas yang sangat berguna dalam pemecahan masalah di tempat kerja.

Menjaga kesehatan fisik melalui olahraga dapat mengurangi absensi karena sakit dan meningkatkan kesejahteraan mental, yang keduanya penting untuk performa kerja yang baik. Disiplin dan manajemen waktu yang dibutuhkan untuk rutin berolahraga adalah keterampilan penting yang juga diterapkan dalam pekerjaan. Selain itu, kualitas tidur yang lebih baik dari kebiasaan berolahraga membantu kita bangun dengan perasaan segar dan siap untuk menghadapi tantangan pekerjaan. Dengan fisik yang lebih sehat dan bugar, rasa percaya diri pun meningkat, yang akan tercermin dalam kinerja dan interaksi di tempat kerja.

Laboratorium Balai Teknik Sabo merupakan salah satu layanan publik unggulan yang ada di Balai Teknik Sabo. Dengan fasilitas yang lengkap, berbagai macam pengujian dapat dilakukan di sini, termasuk uji model hidrolika. Ahli kami melakukan uji model kali ini sebagai data dukung untuk memperkuat analisis dari advis teknis yang sedang dilakukan, sehingga hasilnya lebih akurat dan terpercaya.

Selain advis teknik dan laboratorium, Balai Teknik Sabo juga menyediakan layanan publik lainnya seperti layanan permintaan data, diseminasi teknologi sabo, perpustakaan, serta inspeksi dan sertifikasi. Semua layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Sobat Sabo, yang tautannya tersedia di profil Instagram kami pada akun @pupr_sda_btsabo. 

Balai Teknik Sabo melaksanakan kegiatan internalisasi yang membahas pentingnya kanal pengaduan dalam rangka pembangunan Zona Integritas. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kerja. Kanal pengaduan yang efektif diharapkan dapat menjadi alat penting dalam mendeteksi dan menangani segala bentuk penyimpangan, sehingga menjaga integritas dan kepercayaan publik.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, Balai Teknik Sabo terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Pembangunan Zona Integritas ini tidak hanya sebagai upaya memenuhi standar birokrasi yang bersih, tetapi juga untuk memastikan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Balai Teknik Sabo menerima studi banding dari Dinas PU SDA Provinsi Jawa Barat dalam rangka mengembangkan wawasan dan pemahaman terkait teknologi sabo serta pengendalian sedimen untuk para pegawai, Rabu (03/07/2024).

Dalam acara ini, ahli dari Balai Teknik Sabo memberikan paparan terkait teknologi sabo dan menunjukkan simulasi beberapa peralatan dari laboratorium Balai Teknik Sabo. Acara dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Sabo Dam Bronggang dan Museum Bakalan Vulcanic Park.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai dalam mengelola serta mengendalikan bencana sedimen, demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Balai Teknik Sabo mendampingi para mahasiswa dari River and Ecology Club, Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM untuk mengunjungi Sabo Dam Pakunden yang terletak di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, pada hari Senin (01/07/2024).

Dalam kunjungan kali ini, ahli dari Balai Teknik Sabo menjelaskan secara rinci tentang teknologi sabo, mulai dari fungsinya, cara kerja, desain dan konstruksi, hingga perawatan dan dampak positifnya terhadap mitigasi bencana banjir dan tanah longsor. Setelah penjelasan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif dengan para mahasiswa. Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang aplikasi teknologi sabo serta pentingnya peran mereka dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana di masa depan.

Internalisasi rutin dilaksanakan oleh Balai Teknik Sabo untuk menjaga dan meningkatkan keselarasan budaya kerja serta memperkuat komitmen dalam mencapai tujuan bersama, seperti pembangunan zona integritas. Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Teknik Sabo menyampaikan ringkasan dari kunjungan Duta Besar Jepang beberapa waktu lalu, yang membuka peluang kolaborasi antara Jepang dan Indonesia lebih luas lagi.

Kolaborasi ini dapat mencakup berbagai aspek, termasuk diskusi konstruktif dan pertukaran pengetahuan mengenai teknologi sabo. Selain inovasi teknis, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik Balai Teknik Sabo kepada masyarakat. Dengan semangat kerja sama dan integritas, Balai Teknik Sabo terus berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Diseminasi Teknologi Sabo adalah langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari bencana alam, khususnya bencana sedimen seperti longsor dan banjir. Hal ini dilakukan oleh Balai Teknik Sabo pada tanggal 25-26 Juni 2024 bertempat di Auditorium BWS Sulawesi 1. Acara ini diadakan mengingat wilayah Sulawesi Utara sering menghadapi tantangan alam yang membutuhkan solusi teknologi inovatif.

Dengan teknologi dan sistem informasi tentang sabo, diharapkan semakin banyak alternatif cara untuk meningkatkan mitigasi bencana. Diseminasi ini diharapkan mampu memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana, demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kunjungan Japan Ambassador untuk Indonesia, Mr. Masaki Yasushi, ke Balai Teknik Sabo pada 25 Juni 2024 menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang teknologi sabo. Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari komitmen untuk mendirikan Center of Excellence, dimana salah satu bagian didalamnya yaitu Sabo Training Center.

Dalam kunjungannya, beliau turut mengunjungi laboratorium dan Sabodam Bronggang, memperkuat komitmen untuk meningkatkan kapasitas teknis serta mempromosikan inovasi dalam mitigasi bencana di Indonesia. Kerjasama ini tidak hanya memperkuat hubungan antar negara, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya mitigasi risiko bencana di kedua negara.

Komite Akreditasi Nasional (KAN) melaksanakan onsite assessment untuk Laboratorium Balai Teknik Sabo, Kamis-Jumat (20-21/06/2024). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa Balai Teknik Sabo terus mematuhi standar dan persyaratan akreditasi yang telah ditetapkan. Onsite assessment ini juga bertujuan mengevaluasi kinerja dan efektivitas sistem manajemen yang diterapkan, serta memverifikasi perbaikan.

Selain itu, onsite assessment ini memberikan jaminan bahwa Laboratorium Balai Teknik Sabo tetap berkompeten dan mampu memberikan layanan berkualitas sesuai standar internasional. Surveilen ini adalah bagian dari proses berkelanjutan untuk menjaga status akreditasi, memastikan integritas dan kualitas layanan Balai Teknik Sabo tetap terjaga.

Balai Teknik Sabo terus berkomitmen untuk mencapai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dalam upaya tersebut, berbagai proses akan dilalui, salah satunya adalah mendapatkan evaluasi lapangan bersama Tim Penilai Internal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Evaluasi lapangan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa seluruh proses dan kegiatan di Balai Teknik Sabo berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan bebas dari praktik korupsi. Selama evaluasi, Tim Penilai Internal Kementerian PUPR melakukan penilaian mendalam terhadap berbagai aspek, termasuk transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Diharapkan evaluasi ini memberikan masukan yang konstruktif serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar bagi Balai Teknik Sabo untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, demi mewujudkan Zona Integritas yang diharapkan. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Balai Teknik Sabo optimis dapat mencapai target WBK dan WBBM, dalam upaya pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari Mahasiswa Program Studi Magister PSDA ITB, Senin (10/06/2024). Dalam kunjungan ini, para ahli dari Balai Teknik Sabo memberikan presentasi singkat tentang teknologi sabo, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi beberapa alat yang ada di Laboratorium Balai Teknik Sabo.

Diskusi dan kolaborasi semacam ini merupakan salah satu upaya Balai Teknik Sabo dalam menyebarkan informasi terkait teknologi sabo dan mitigasi bencana sedimen. Mengingat pentingnya mitigasi bencana dalam menghadapi tantangan bencana sedimen di masa mendatang, diharapkan melalui kunjungan ini dapat memberikan perspektif baru.

Memperingati Hari Lahir Pancasila (01/06/2024), Balai Teknik Sabo mengadakan upacara bendera, bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Balai Teknik Sabo Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM. Dalam arahannya Inspektur membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa yang majemuk dan sebagai pedoman menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi. Dengan tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045,” mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai Indonesia yang maju, adil, dan makmur.

Inspektur juga menambahkan dengan semangat dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, tugas dan kewajiban harus diselesaikan dengan baik. Serta terus berupaya untuk menerapkan zona integritas dalam keseharian menuju Wilayah Bebas Korupsi di Balai Teknik Sabo.

Pada hari ini (30/05), kantor Balai Teknik Sabo dipenuhi dengan keceriaan anak-anak siswa RA Tahfidzul Quran Wahid Hasyim dalam kegiatan Puncak Tema dan Edukasi Teknologi Sabo. Dalam kunjungan ini, anak-anak diajak berkeliling di Laboratorium Balai Teknik Sabo, di mana mereka diberikan pengetahuan tentang bencana alam dan cara penanggulangannya, terutama yang terkait dengan Sabo Dam. Harapannya dengan memperkenalkan mitigasi bencana sejak dini, anak-anak akan lebih peduli dan menjaga alam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu pelayanan publik Balai Teknik Sabo yaitu Diseminasi Pengetahuan dan Teknologi khususnya terkait dengan teknologi Sabo. Diseminasi yang dilakukan Balai Teknik Sabo tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu saja tapi terbuka untuk masyarakat luas dan untuk semua umur, ditambah juga pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya apapun. 

Dalam rangka memeriahkan World Water Forum yang ke-10 di Bali, Balai Teknik Sabo menginisiasi siswa siswi SD dan SMP untuk turut serta berpartisipasi dalam World Water Forum sebagai bagian dari Children of Sabo. Para siswa yang tergabung dalam Children of Sabo ini adalah mereka yang tinggal di area Gunungapi Merapi.

Sebagai Children of Sabo para siswa mempersiapkan pernyataan untuk mereka suarakan di forum air sedunia ini, khususnya terkait dengan bencana sedimen. Selain itu para siswa berkesempatan mengunjungi country paviliun dan expo untuk menambah pengetahuan mereka tentang air. Tidak hanya belajar namun mereka juga bermain dan juga menampilkan pertunjukan seperti musikalisasi puisi, bernyanyi, menari, dan menampilkan drama singkat.

Harapannya generasi muda lebih mawas diri terhadap lingkungan dan tau mana tindakan yang baik atau buruk demi masa depan mereka sendiri dan generasi akan datang.

World Water Forum (WWF) ke-10, yang digelar di Bali dibuka dengan meriah pada tanggal 22 Mei 2024. Opening ceremony dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, pakar air, serta perwakilan organisasi internasional. Acara dibuka dengan tari tradisional Bali, diikuti oleh pidato sambutan dari Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi krisis air dan meningkatkan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Selanjutnya forum dunia ini akan diisi dengan diskusi dan inovasi yang diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret bagi tantangan air di seluruh dunia.

Balai Teknik Sabo turut hadir dalam forum ini untuk menyumbangkan saran dan ide terkait masalah air terkait kebencanaan khususnya bencana sedimen. Diharapkan perspektif baru dalam penanganan bencana sedimen, yang seringkali berdampak serius pada ekosistem dan kehidupan masyarakat, akan muncul dan menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Balai Teknik Sabo selalu berupaya memberikan layanan publik berstandar internasional kepada semua lapisan masyarakat. Untuk memastikan kelancaran layanan, diperlukan pemeliharaan alat-alat secara berkelanjutan, seperti stasiun curah hujan, agar penyediaan data hujan terus berjalan lancar.

Selain data curah hujan, Balai Teknik Sabo juga melayani permintaan data dan informasi seputar teknologi sabo dan bencana sedimen yang tersedia di e-catalog. E-catalog ini dapat diakses melalui aplikasi Sobat Sabo di https://sabo.pusair-pu.go.id/sobatsabo/

Mewujudkan budaya organisasi yang kuat, di mana integritas tidak hanya sebuah kata, tetapi menjadi kekuatan yang menggerakkan tindakan positif dan keberlanjutan. Penolakan terhadap gratifikasi dan komitmen anti-korupsi menjadi hal yang wajib dan menjadi sebuah prinsip yang tidak bisa ditawar dalam setiap interaksi dengan berbagai pihak. Monitoring dan evaluasi manajemen resiko dan benturan kepentingan serta penguatan core values BERAKHLAK terus dilakukan untuk terciptanya budaya pelayanan prima dan menjadi landasan yang kokoh untuk membangun zona integritas.

Dengan menginternalisasi nilai-nilai etis dalam setiap aspek pelayanan, komitmen Balai Teknik Sabo pada integritas tak terpisahkan dalam melayani masyarakat, menjadikan kepercayaan publik sebagai tujuan utama dan tekad yang kuat untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.

Pengenalan mitigasi bencana sejak dini adalah seperti sinar keberanian yang menerangi jalan masa depan kita. Seperti benih yang dirawat dengan kasih sayang, pengetahuan tentang bencana dan langkah-langkah pencegahannya menjadi fondasi yang kokoh untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Dengan pemahaman akan risiko yang ada dan tindakan yang tepat, kita memanfaatkan kesempatan untuk mengubah tantangan menjadi peluang, membangun masyarakat yang kuat dan tangguh. Mitigasi bencana bukan sekadar upaya melawan bencana, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih aman, indah, dan berkelanjutan bagi semua.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan Ma'Arif NU DIY MI Qurrota A'yun pada Jumat (07/05/2024). Puluhan siswa-siswi diajak untuk melihat beberapa alat laboratorium yang tersedia di Balai Teknik Sabo, sambil mendapatkan penjelasan dari para ahli tentang pentingnya menjaga lingkungan dan berbagai aspek terkait mitigasi bencana, terutama bencana sedimen.

Pengenalan mitigasi bencana sejak dini adalah seperti sinar keberanian yang menerangi jalan masa depan kita. Seperti benih yang dirawat dengan kasih sayang, pengetahuan tentang bencana dan langkah-langkah pencegahannya menjadi fondasi yang kokoh untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Dengan pemahaman akan risiko yang ada dan tindakan yang tepat, kita memanfaatkan kesempatan untuk mengubah tantangan menjadi peluang, membangun masyarakat yang kuat dan tangguh. Mitigasi bencana bukan sekadar upaya melawan bencana, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih aman, indah, dan berkelanjutan bagi semua.

Balai Teknik Sabo menyambut kunjungan dari para media Jepang yang diundang oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kerja sama antara Indonesia dan Jepang, Senin (29/04/2024).

Didampingi ahli dari Balai Teknik Sabo, para jurnalis diajak untuk melihat berbagai fasilitas laboratorium yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh Kaisar Jepang Naruhito, serta fasilitas-fasilitas peninggalan Jepang lainnya. Kunjungan ini juga dilanjutkan dengan sesi wawancara bersama Kepala Balai Teknik Sabo, Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM.

Melalui kesempatan ini, diharapkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang semakin kokoh dan berkelanjutan, membawa manfaat yang nyata bagi kedua negara, memperkuat hubungan bilateral yang lebih erat dan produktif di masa yang akan datang.

Balai Teknik Sabo turut hadir dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) dengan tema Kemitraan Antar Sektor dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mitigasi Bencana untuk Pembangunan Berkelanjutan pada Sabtu (22/04/2024).

Kepala Balai Teknik Sabo, Dr. Eka Nugraha Abdi, S.T., MPPM, hadir sebagai salah satu narasumber dalam seminar tersebut. Dalam paparannya, Kabalai menyampaikan informasi mengenai teknologi sabo dan perannya dalam mitigasi bencana. Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para mahasiswa, khususnya dalam bidang Teknik Sipil, serta memberikan pengalaman tambahan terkait pembangunan berkelanjutan yang melibatkan sumber daya alam dan sumber daya air.

Dalam rangka menyambut suasana Idul Fitri, Balai Teknik Sabo mengadakan acara Halal Bihalal bagi Keluarga Besar Balai Teknik Sabo pada hari Kamis, (18/04/2024). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pegawai, tetapi juga para pensiunan dan anggota Paguyuban Balai Teknik Sabo.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi tauziyah yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, serta mendorong untuk tetap melanjutkan kebaikan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan, jangan mengurangi atau bahkan kehilangan pahala yang telah dikumpulkan selama bulan suci tersebut. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi silaturahmi dan meminta maaf kepada sesama hadirin.

Balai Teknik Sabo membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam tentang teknologi sabo, terutama untuk anak-anak usia dini, mengingat pentingnya penanaman kesadaran akan mitigasi bencana sejak usia dini.

Pada kunjungan dari siswa-siswi TK Saka Persada Fastrack Funschool Yogyakarta, Balai Teknik Sabo telah memperkenalkan kepada mereka pengetahuan dasar tentang teknologi sabo, pentingnya menjaga alam khususnya sungai, serta upaya mitigasi bencana sejak dini.

Harapannya, kunjungan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para siswa tentang pentingnya menjaga alam. Ini sesuai dengan tujuan dan komitmen Balai Teknik Sabo untuk memberikan pelayanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui diseminasi atau penyebaran pengetahuan tentang teknologi sabo.

Balai Teknik Sabo turut berpartisipasi dalam gerakan penanaman pohon yang diinisiasi oleh BBWS Serayu Opak pada hari Selasa, (05/03/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memperingati Hari Air Dunia yang akan jatuh pada tanggal 22 Maret.

Dalam sambutannya, Kepala BBWS Serayu Opak menekankan pentingnya bersama-sama menjaga kelestarian air, mengingat peran vital air dalam kehidupan. Gerakan penanaman pohon diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan menginspirasi semangat untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian air dan lingkungan.

Sabodam memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan akademisi dan masyarakat umum, baik sebagai destinasi penelitian maupun objek wisata. Ini juga menjadi tujuan bagi mahasiswa Institut Teknologi Pagar Alam dalam rangka kunjungan industri dan pelatihan.

Dengan didampingi para ahli dari Balai Teknik Sabo, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi sabo tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi Laboratorium Balai Teknik Sabo dan melihat beberapa alat uji. Harapannya, kunjungan ini dapat memberikan tambahan pengalaman dan pengetahuan yang berharga bagi para mahasiswa.

Penyebaran pengetahuan, khususnya tentang teknologi sabo, merupakan salah satu bentuk layanan publik dari Balai Teknik Sabo, yang mencerminkan komitmen mereka untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat.

Dalam rangka menyambut Hari Air Dunia 2024 dan gelaran acara Forum Air Sedunia ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada bulan Mei mendatang, Balai Teknik Sabo bekerja sama dengan BBWS Serayu Opak dan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM telah menyelenggarakan kegiatan seminar bertajuk “Collaborative Governance and Disaster Risk Reduction”, Kamis (29/02/2024).

Dalam forum ini, empat narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk instansi pemerintah, akademisi, dan komunitas yang peduli terhadap isu air, turut serta membahas beragam masukan dan tantangan terkait masalah air. Diskusi mendalam mengenai berbagai aspek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan solusi dan rekomendasi. Harapannya dari kegiatan ini adalah agar pemikiran dan ide-ide yang muncul dapat dijadikan dasar untuk pengajuan perubahan dan pembaruan ke dalam Forum Air Sedunia yang akan datang.

Dalam menghadapi peringatan Hari Air Sedunia 2024 dengan tema Leveraging Water for Peace, sangat penting untuk mengambil inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air dalam konteks perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini mencakup pelibatan masyarakat dalam menjaga sumber daya air, memastikan akses air bersih dan sanitasi yang adil, serta mempromosikan kerjasama lintas batas untuk penanganan masalah air.

Balai Teknik Sabo, sebagai bagian dari upaya ini, mencoba mengenalkan kepada siswa dan siswi SD IT Ukhuwah Islamiyah Kalasan tentang pentingnya menjaga kelestarian air dan pemanfaatannya untuk kebutuhan bersama. Sosialisasi kepada anak-anak usia dini diharapkan dapat menciptakan kesadaran untuk menjaga lingkungan sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa-siswi tidak hanya mendengarkan penjelasan tetapi juga diberi kesempatan untuk melihat demonstrasi langsung dari beberapa alat yang digunakan di Laboratorium Balai Teknik Sabo. Mereka juga mendapatkan pengetahuan dasar tentang mitigasi bencana air, yang merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menghadapi tantangan terkait air.

Harapannya sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif, memotivasi partisipasi aktif siswa-siswi, dan membentuk pemahaman yang mendalam tentang pentingnya air dalam mendukung perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Untuk membangun masa depan yang lebih tangguh, kerja sama global sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan bencana alam dengan pendekatan yang komprehensif. Inisiatif ini tercermin dalam penyelenggaraan Global Forum on Disaster Solutions (GFDS) 2024 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Salah satu kegiatan dalam GFDS 2024 adalah kunjungan ke Sabodam Bronggang dan Balai Teknik Sabo. Para peserta, didampingi oleh ahli dari Balai Teknik Sabo, memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya Sabodam dalam mitigasi bencana. Laboratorium Balai Teknik Sabo juga menjadi tempat demonstrasi alat-alat yang meningkatkan pengalaman para peserta.

Melalui GFDS 2024, diharapkan terjadi diskusi aktif, pertukaran ide, dan penyediaan gagasan baru untuk mengatasi tantangan bencana alam di masa depan. Acara ini menjadi forum penting yang memungkinkan peserta untuk berkontribusi dalam upaya global menuju masa depan yang lebih aman dan tangguh.

Diseminasi atau penyebaran pengetahuan khususnya terkait teknologi sabo yang dilakukan Balai Teknik Sabo tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu saja tapi terbuka untuk masyarakat luas dan untuk semua umur. Seperti yang terlihat pada hari ini, Kamis (15/02/2024), keceriaan anak-anak siswa RA Masyitoh Karangnongko memenuhi kantor Balai Teknik Sabo, menandai kunjungan yang penuh dengan antusiasme.

Dalam kunjungan ini, anak-anak diajak berkeliling di Laboratorium Balai Teknik Sabo, di mana mereka diberikan pengetahuan tentang bencana alam dan cara penanggulangannya, terutama yang terkait dengan sabo dam. Harapannya, dengan memperkenalkan mitigasi bencana sejak dini, anak-anak akan lebih peduli dan menjaga alam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Hari Selasa (13/02/2024) Balai Teknik Sabo menyambut kunjungan dari SMP Diponegoro Depok dalam acara Outing Class untuk memberikan motivasi dan wawasan kepada siswa-siswi Kelas Sains.

Dalam kegiatan ini, para siswa-siswi diperkenalkan dengan teknologi sabodam dan diberi kesempatan untuk mengunjungi laboratorium Balai Teknik Sabo, termasuk lab hidraulika 3 dimensi dan lab lahar. Penyebaran pengetahuan tentang mitigasi bencana, khususnya dengan teknologi sabo, menjadi komitmen Balai Teknik Sabo yang terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Upaya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan prima berstandar internasional yang berkelanjutan terus dilakukan Balai Teknik Sabo. Sebagai contoh upaya pemeliharaan peralatan Balai Teknik Sabo salah satunya adalah Stasiun Penakar Curah Hujan yang tersebar di berbagai titik di sekitar Gunung Merapi.

Pemeliharaan berkala tersebut bertujuan agar data yang dihasilkan tetap akurat, menjadi sumber informasi berharga untuk penelitian, dan mendukung upaya mitigasi bencana. Dengan demikian, layanan publik Balai Teknik Sabo diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif yang signifikan untuk kepentingan masyarakat luas.

Balai Teknik Sabo menerima kunjungan dari BBWS Sumatera VIII pada Selasa (30/01/2024). Dalam pertemuan ini, terjadi diskusi dan dialog intensif antara tim ahli dari kedua belah pihak, memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya terkait pendekatan yang efektif dalam penanganan sedimen.

Melalui kunjungan ini, harapannya tidak hanya sebatas pertukaran ide, tetapi juga terbentuk kerjasama yang berkelanjutan di bidang penanggulangan bencana, dengan fokus pada penanganan sedimen. Semangat kolaboratif ini menjadi pondasi bagi upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas dan respons terhadap tantangan lingkungan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Balai Teknik Sabo melakukan uji model fisik hidraulika di Laboratorium Lahar untuk memperkaya analisis perhitungan yang sebelumnya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Dalam percobaan fisik ini, fokus ditempatkan pada bangunan sabodam yang terdapat di Sungai Bulontala, Provinsi Gorontalo, menggunakan fasilitas flume di laboratorium.

Melalui uji model fisik ini, diharapkan dapat menghasilkan data tambahan yang diperlukan untuk menyempurnakan analisis dan merinci data yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dasar yang kokoh bagi penyusunan advis teknik yang akurat dan sesuai dengan standar. Advis teknik merupakan salah satu bentuk pelayanan publik dari Balai Teknik Sabo, yang berkomitmen untuk memberikan layanan prima berstandar internasional.

Pelayanan Prima merupakan komitmen yang dipegang teguh oleh Balai Teknik Sabo dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dalam upaya menjaga kualitas layanan publik dan mendukung pengembangan berkelanjutan, Balai Teknik Sabo telah melakukan revitalisasi peralatan laboratorium, termasuk peningkatan pada alat uji Unconfined Compression Strength (UCS).

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah koneksi alat uji UCS dengan komputer, memungkinkan pelaksanaan pengujian menjadi lebih efisien dan akurat. Dengan adanya integrasi ini, diharapkan bahwa Balai Teknik Sabo dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung proyek-proyek rekayasa sipil dan geoteknik, serta menjaga standar kualitas pelayanan yang tinggi kepada masyarakat.

Revitalisasi peralatan laboratorium merupakan langkah proaktif dalam menjawab tuntutan zaman dan menghadapi tantangan masa depan. Balai Teknik Sabo berkomitmen untuk terus berinovasi guna memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan tetap relevan, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik.

Balai Teknik Sabo telah menerima kunjungan dari Fakultas Teknik Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Jumat (06/01/2024). Kegiatan ini direncanakan sebagai bagian dari perkuliahan Mata Kuliah Penanggulangan Bencana dalam Program Studi Teknik Sipil.

Mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi langsung bangunan Sabo Dam Bronggang yang terletak di Kabupaten Sleman. Mereka didampingi oleh ahli dari Balai Teknik Sabo yang memberikan penjelasan langsung terkait bangunan sabo. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada mahasiswa mengenai sistem mitigasi bencana erupsi gunung berapi melalui teknologi Sabo Dam.

Kegiatan semacam ini merupakan salah satu dari 6 layanan publik yang disediakan oleh Balai Teknik Sabo, khususnya dalam diseminasi pengetahuan dan teknologi terkait Sabo. Ini sejalan dengan komitmen Balai Teknik Sabo untuk terus menyebarkan pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan Sabo.

Balai Teknik Sabo melaksanakan kegiatan sosialisasi Forum Air Sedunia ke-10 dengan mengunjungi beberapa Kantor Dinas di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pendekatan langsung kepada masyarakat, Rabu hingga Sabtu pada tanggal 21 hingga 24 Desember 2023. 

Kantor Dinas yang dikunjungi Balai Teknik Sabo di antaranya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Kabupaten Sleman, Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Biro Umum Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui sosialisasi kepada pegawai di lingkungan dinas-dinas tersebut, diharapkan adanya dukungan untuk turut serta mempromosikan gelaran acara Forum Air Sedunia ke-10 tersebut.

Selanjutnya Balai Teknik Sabo melakukan sosialisasi langsung di titik nol Yogyakarta, yang menyasar masyarakat Jogja dan wisatawan. Kegiatan ini diisi penyebaran informasi terkait pagelaran acara Forum Air Sedunia yang ke-10, pengetahuan umum tentang air, berbagai permainan dan pembagian souvenir.

Forum Air Sedunia ke-10 akan diadakan di Bali pada tanggal 18-24 Mei 2024. Kegiatan yang diselenggarakan setiap tiga tahun oleh Dewan Air Dunia ini akan dihadiri perwakilan dari 172 negara. Forum Air Sedunia ke-10 yang mengusung tema “Air untuk Kesejahteraan Bersama” ini memusatkan perhatian pada permasalahan dan tantangan terkait dengan sumber daya air. 

Tahukah kamu? Melalui Sidang Umum World Water Council (19/03/2022) di Dakar, Senegal, Indonesia  telah terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 Tahun 2024.

Kegiatan puncak 10th World Water Forum akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.  

Mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, Indonesia membawa harapan bahwa World Water Forum menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam merespon beragam tantangan pengelolaan air secara global. 

Yuk, ikuti terus update terkait pelaksanaan 10th World Water Forum di Instagram @worldwaterforum10 dan website worldwaterforum.org.

#10thWorldWaterForum

#WaterForSharedProsperity

Balai Teknik Sabo ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon dan pemeliharaan Jembatan Kretek 2, sebagai bagian dari acara Puncak Hari Jalan 2023 yang diselenggarakan oleh Generasi Muda BBPJN Jawa Tengah-DIY, Selasa (05/12/2023).

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta merawat infrastruktur yang telah dibangun semakin bertumbuh. Khususnya dalam perawatan jalan yang berperan penting dalam memperluas akses, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta memudahkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Harapannya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Balai Teknik Sabo mengikuti kegiatan Penanaman Pohon dan Pembuatan Biopori dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-78 yang bertempat di Sekitar Bendungan Bener Kabupaten Purworejo, Selasa (28/11/2023).

Harapannya melalui kegiatan ini akan terus memupuk semangat penghijauan dan pelestarian air, memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui aksi nyata seperti penanaman pohon dan pembuatan biopori. Dengan demikian, kesadaran akan perlunya konservasi air serta pelestarian lingkungan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

Pelayanan publik yang dilakukan oleh Balai Teknik Sabo dalam bentuk diseminasi pengetahuan sabo tercermin dari kedatangan berbagai kalangan, mulai dari PAUD hingga universitas, baik dari dalam maupun luar negeri. Contohnya, pada Kamis (23/11/2023), Sekolah Vokasi Departemen Teknik Sipil UGM menyelenggarakan kuliah lapangan di Laboratorium Balai Teknik Sabo. Kuliah lapangan ini menjadi bagian integral dari perkuliahan Hidrolika dalam Program Studi Sarjana Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil (TPPIS).

Harapannya, melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman praktis yang tidak terakomodasi dalam perkuliahan rutin. Diseminasi pengetahuan sabo ini tidak hanya mencerminkan komitmen Balai Teknik Sabo untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga berperan dalam memperluas pemahaman tentang sabo dan penerapannya dalam situasi dunia nyata. Dengan memperluas pengetahuan terkait sabo, diharapkan dapat mendorong adopsi teknologi dan praktik terbaik dalam upaya mitigasi bencana alam serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.